Aman Godai menebas ruas-ruas bambu dengan parang tajamnya. Lalu memetik daun ailelepet berwarna merah muda yang baru tertanam di sebuah kebun obat. “Ini untuk pendingin, supaya jiwa kita tenang,” kata Aman Godai kepada saya yang mengikutinya dari belakang...
Puing-puing bangunan di pinggir jalan aspal Pasar Raba’a Ulakan Tapakis masih terlihat. Rerumputan liar tumbuh di sela-selanya. Bagi orang-orang lama setempat ada ingatan yang melayang dan menguap dari batu-batu itu. Itu adalah puing-puing rumah toko lama...