Serangan Brutal Kendrick Lamar untuk Drake, Chapter : Euphoria

By : Vic Sundesk

 

 

 

Dunia sudah sejak lama mengakui Kendrick Lamar sebagai salah satu seniman paling berpengaruh dalam industri musik hip-hop. Dengan kemampuannya menggabungkan lirik mendalam dengan alunan musik yang inovatif, dia menciptakan narasi memikat dan menginspirasi jutaan pendengar di seluruh dunia. Bahkan dalam diss-tracknya terbaru: Euphoria.

 

Karya yang menggugah untuk merenungkan makna-makna yang tersembunyi di balik liriknya

 

Lagu ini menonjolkan keberanian dan ketajaman Lamar dalam menyuarakan isu-isu sosial yang relevan. Dengan lirik-lirik yang penuh makna, Lamar mengajak pendengarnya untuk merenungkan berbagai aspek kehidupan, mulai dari perjuangan pribadi hingga masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat pada umumnya. Salah satu tema yang mendominasi dalam lagu ini adalah tema kebebasan dan keinginan untuk mencapai keadaan euforia atau kebahagiaan yang sesungguhnya. .

 

Karena ini diss untuk Drake, liriknya menyertakan kalimat “everything they say about me is true.”  Hal ini menunjukkan bahwa Kendrick menanggapi kritik terhadap karakter Drake. Terlihat dari potongan lirik : 

 

Yeah, my first one like my last one, it’s a classic, you don’t have one/ Let your core audience stomach that/ Didn’t tell ‘em where you get your abs from”

 

Berasal dari “The Heart Part 4”-nya Kendrick. Dia mengklaim karyanya yang pertama sama baiknya dengan yang terakhir, sementara menyindir rapper lain yang tidak memiliki karya klasik, khususnya Drake. Lantas juga menyarankan agar para rapper jujur tentang asal-usul keberhasilan mereka.

 

“Why would I try to call around and try to get dirt on you? You think my life is rap? That’s ho shit. I got a son to raise. But I can see you don’t know nothin’ ‘bout that”

 

Dalam lirik ini, Kendrick menunjukkan ketidakpedulian terhadap upaya mencari keburukan seseorang atau membangun citra negatif. Dia menegaskan, hidupnya bukan hanya tentang rap. Karena dia memiliki tanggung jawab sebagai seorang ayah. Kendrick menyoroti ketidakpahaman lawan bicaranya terhadap aspek-aspek penting dalam hidupnya di luar dunia rap.

 

Pembalasan yang Implisit Ketidakbecusan Drake Mengurus Keluarga

 

“Don’t speak on the family, crodie/ It can get deep in the family, crodie/ Talk about me and my family, crodie? Someone go bleed in your family, crodie”

 

Kendrick mengungkapkan pentingnya keluarga dengan memberikan peringatan tegas kepada siapa pun yang mencoba mencampuri urusan keluarganya. Berbicara tentangnya dan keluarganya dengan cara yang tidak pantas dapat berujung pada konsekuensi serius, dengan ancaman implisit bahwa tindakan tersebut akan memicu konflik mendalam. Ini mencerminkan sikap keras dan protektif dari Kendrick terhadap keluarganya.

 

Kendrick menyindir secara halus bagaimana tidak becusnya Drake mengurus keluarganya. 

 

“I hurt your feelings? You don’t wanna work with me more? Okay, there’s three GOATs left, and I see two of them kissin’ and huggin’ on stage”

 

Dalam lirik ini, Kendrick menanggapi potensi perasaan tersinggung seseorang yang tidak ingin bekerja dengannya lagi dengan sikap yang santai. Itu tak masalah baginya karena masih ada tiga “GOATs” (Greatest of All Time) yang tersisa. Dia kemudian menyindir dua dari tiga “GOATs” tersebut yang tampaknya memiliki hubungan akrab di atas panggung, mungkin merujuk kepada sesama rapper atau figur publik lainnya yang sering kali bersaing secara terbuka di industri musik atau hiburan.

 

Secara umumi lirik-lirik euphoria dari kendrick Lamar menggambarkan perjalanan seseorang untuk mencari makna dalam hidupnya, dan bagaimana pencarian tersebut seringkali dipenuhi dengan rintangan dan hambatan. Namun, meskipun tantangan-tantangan itu ada, Lamar menegaskan bahwa ada kekuatan dalam kesulitan, dan bahwa melalui ketabahan dan keteguhan hati, seseorang dapat mencapai puncak euforia yang sesungguhnya.

 

Selain itu, Euphoria juga menyentuh berbagai isu sosial yang relevan, termasuk ketidaksetaraan rasial, kekerasan polisi, dan ketidakadilan sistemik. Lamar menggunakan platformnya sebagai seniman untuk menyuarakan kepedulian akan masalah-masalah ini, dan mendorong pendengarnya untuk berpikir lebih dalam tentang dampaknya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menggabungkan pesan-pesan sosial dengan musik yang catchy, Lamar menciptakan sebuah narasi kuat dan menginspirasi.

 

Euphoria Bermakna Plural

 

Menurut saya, dalam konteks lanskap musik hip-hop, Euphoria juga merupakan sebuah pencapaian artistik yang signifikan. Dengan aliran musik yang inovatif dan penggunaan teknik vokal yang cemerlang, Lamar menghasilkan karya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memukau secara artistik. Produser musiknya juga patut mendapat penghargaan, karena berhasil menciptakan sebuah soundscape yang mendukung dan memperkuat pesan-pesan yang ingin disampaikan oleh Lamar.

 

Selain itu, Euphoria juga menjadi bahan pembicaraan di berbagai forum dan media sosial. Penggemar musik berdiskusi tentang makna liriknya, sementara pengamat musik memberikan analisis mendalam tentang struktur musik dan konteks sosial dari lagu tersebut. Diskusi-diskusi ini mencerminkan dampak yang dimiliki oleh karya seni dalam memicu pertukaran gagasan dan memperluas pemahaman kita tentang dunia di sekitar kita.

 

Perseteruan Mulai Memanas

 

Saya baru bangun siang ini, ketika tulisan ini naik, Drake sudah membalas dan satu jam kemudian Kendrick membalasnya. Bagaimana lanjutannya? Tunggu di tulisan berikutnya.



CHAPTER 1: KETIKA SANG RAJA HIP-HOP BIG3 KENDRICK, DRAKE DAN J COLE BEREBUT MAHKOTA

CHAPTER 2: KANYE WEST, PUSHA T DAN ARTIFICIAL INTELEGENCE VOCAL TUPAC DAN SNOOP DOGG

 

 

#KendrickDrakeConflict #KonflikKendrickDrake #KendrickVsDrake

Dukung kami untuk menghadirkan cerita, dan liputan yang mendalam terkait yang terpinggirkan.

 

Silahkan klik tautan dibawah ini.