Di balik hiruk pikuk kota Padang, lahirlah alunan melodi penuh semangat dan lirik optimis. Rangkaian nada itu terdengar saat saya menonton mereka di Universitas Andalas beberapa waktu lalu. Musik itu kemudian diisi oleh nyanyian ceria yang dibawa sebuah grup bernama Ginga Space.
Ginga Space adalah band J-Pop Punk yang berasal dari kota Padang. Mereka telah mencuri perhatian para pecinta musik dengan karya-karya mereka yang penuh energi dan sarat makna.
Awal Mula Ginga Space
Mulanya aktivitas Ginga Space terinspirasi dari tingginya minat kawula muda dengan dance cover idol Jepang di Padang. Nama Ginga Space Memiliki makna Impian yang seluas galaksi.
Ginga sendiri di ambil dari bahasa Jepang yang artinya galaksi dan Space artinya luar angkasa. Mereka banyak menyebut konsep tentang perjalanan ke luar angkasa dengan roket.
Mereka terbentuk pada 23 Maret 2023 dan makin bersinar sampai sekarang. Bagi mereka grup ini melambangkan ambisi mereka untuk menjelajahi dunia musik dan menjangkau khalayak luas. Meski terbilang baru, Ginga Space telah menunjukkan performa yang luar biasa.
Mereka telah tampil di berbagai acara musik lokal, mulai dari gigs sampai festival musik ternama. Musik mereka yang memadukan unsur Japanese Pop, alternatif, dan indie, telah berhasil memikat hati para pendengar dari berbagai kalangan.
Waktu itu saya melihat langsung penampilan mereka di event Bunkasai di kampus Unand 7 Juni lalu, suasana penuh dengan atribut khas jepang dan peraga cosplay berlaluan dengan atribut tokoh anime kebanggaan mereka.
Lagu mereka berbalut audio distorsi gitar, drum nuansa J-Rock dan perpaduan vokal tujuh personelnya. Mereka adalah Joya, Awan, Claire, Ichi, Navy, Kaii dan Mamoru. Wota -sebutan untuk penggemar Chika Idol- mengikuti mereka bernyanyi dan bergoyang bersama penuh semangat. Selesai Ginga manggung, mereka antre menunggu momen cheki atau berfoto bersama idol.
Kita telisik sedikit tentang istilah Chika Idol (地下アイドル, Chika aidoru). Adalah sebutan untuk para idol yang produktif secara independen dan berkinerja di tempat-tempat kecil. Istilah ini berasal dari bahasa Jepang, di mana chika (地下) berarti “bawah tanah”. Chika idol pertama kali muncul di Jepang pada awal tahun 2000-an. Saat itu, industri idol Jepang didominasi oleh grup-grup besar seperti AKB48 dan Morning Musume. Chika idol menawarkan alternatif bagi para penggemar yang menginginkan sesuatu yang lebih personal dan intim.
Ingin Selalu Menyemangati Orang-Orang
Kisah Ginga Space adalah bukti bahwa musik dapat menjadi alat pemersatu dan pemberi semangat. Musik mereka telah membawa kebahagiaan dan inspirasi bagi banyak orang. Ginga Space adalah contoh nyata dari sebuah band yang berbakat, pekerja keras, dan penuh mimpi.
Single mereka yang berjudul “Dreaming Journey”, yang sudah bisa didengarkan di berbagai kanal musik seperti Spotify, Youtube dan lain lain menjadi bukti keseriusan mereka dalam berkarya.
“Lagu ini menyemangati orang orang biar terus menggapai mimpi,” ucap Awan dengan penuh semangat dan juga merupakan penulis lirik pada single ini.
Untuk konsep band seperti masih tergolong baru di padang, tapi dengan semangat personil dan team Ginga Space menjadikan roket mereka terbang semakin tinggi. Dengan 7 orang personil yang siap menerbangkan roketnya lebih tinggi. Mereka juga mengonsep koreografer mereka sendiri. Mereka menunjukkan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan mimpi yang besar, segala hal dapat diraih.
Ketika diwawancarai setelah manggung di event Bunkasai di kampus unand waktu itu mereka berharap untuk skena musik di Padang.
“Semoga lebih banyak genre musik baru yang muncul di padang, dan saling menghargai sesama musisi,” ucap Claire dengan seragam biru dongkernya, Joya juga berpesan “ayo semangat, dan jangan takut mencoba hal baru”.
Untuk update info tentang Ginga Space bisa langsung ke kanal instagram mereka @Gingaspace. Ayo kita tunggu bersama karya selanjutnya dari Ginga Space.
Selamat Hari Apapun.
Teks: Vic Sundesk
Foto: Rivan Adikorda dan Vic Sundeck