Akan datang hari dimana melawan penindasan adalah kesia-siaan/
Akan datang zaman yang akan memberi karpet merah bagi despot, rezim, tiran, firaun dan segala kata macam gantinya/
Kita bisa percaya bahwa kanker kekalahan menempel di paru-paru takdir, serupa nikotin. Dan pada akhirnya waktu berpetualang terakhir.
Tapi tidak hari ini. Tidak hari ini!
[Morgue Vanguard, Kontra Muerta]
.
.
Mahkamah Konstitusi ingin mengambalikan marwahnya. Membuka peluang politik untuk cakupan yang lebih luas. Namun Dewan Perwakilan Rakyat mempermainkannnya. Mereka berusaha menjegal. Bagaimana sebenarnya negara kita hari ini?
.
Negara hari ini dikelola oleh jejaring penguasa yang berusaha merekatkan kroni-kroninya untuk kepentingan yang jauh dari kebutuhan publik. Kotak-kotak suara yang didalamnya menyimpan harapan demi harapan manusia-manusia biasa yang bahkan suaranya tak pernah didengar. Imajinasi mereka pupus sekejap.
.
Mereka yang belajar habis-habisan karena cita-cita mereka untuk negara, mereka yang memikirkan ide-ide terbaik, mereka yang bekerja keras agar manusia lain dapat memenuhi haknya, mereka yang bahkan tidak pernah peduli dengan politik, mereka yang mencari ikan di laut, mereka yang memikirkan makan hari esok, mereka yang berdarah-darah mencoba hidup dari hari ke hari, tidak akan pernah didengar suaranya.
.
Negara hari ini dikelola oleh intelektual yang sadar dan menjadi boneka-boneka kekuasaan yang haus dengan investasi, haus dengan kekuasaan itu sendiri takut tidak mendapat tempat dalam pusaran orang-orang kaya tersebut. Penguasa dan pengusaha berkelindan dalam pengambilan keputusan.
.
Masyarakat adat tergusur, kaum miskin kota semakin terhimpit, generasi penerus terancam neraka demografi.
.
Karena itu perlawanan hari ini adalah upaya untuk membantah ketidakmungkinan-ketidakmungkinan politik orang biasa yang digaungkan oleh penguasa. Berdiri bersama dan menolak penuh penghinaan terhadap nalar kita sebagai manusia di hadapan kekuasaan. Menolak penuh rezim yang despotik, rezim yang berusaha meletakkan keluarganya dan membuat kebatan kuat untuk golongannya sendiri mengatur-atur semua sendiri kehidupan kita.
.
Negara bisa saja menginjak kepala-kepala kita yang mereka permainkan. Tapi tidak hari ini!
Padang, 22 Agustus 2024