Perubahan iklim semakin nyata dan Indonesia menandatangani perjanjian untuk mengurangi emisi untuk beberapa tahun ke depan. Pada tahun 2021 Presiden Joko Widodo menyampaikan niat mereka untuk mengurangi dominasi penggunaan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara di gelaran KTT COP26 di Glasgow. Namun, hal tersebut belum terealisasi sepenuhnya.
Pada praktiknya banyak kerugian dan perubahan sosial yang terjadi ketika PLTU berdiri di sebuah daerah. Salah satu yang Roehana Project sorot adalah PLTU Teluk Sirih di Kota Padang. Pemilihan riset di lokasi PLTU Teluk Sirih ini karena sedikitnya riset dan inisiasi kampanye lingkungan mengenai dampak buruknya. Selama ini baru PLTU Ombilin di Sawahlunto yang ber hasil diadvokasi oleh LBH Padang kepermukaan. Sedangkan di Teluk Sirih hanya berita-berita sesekali saja. Padahal begitu banyak yang terdampak karena keberadaan PLTU ini, terutama dampak batu baranya ke masyarakat.
Dalam riset pustaka kami yang menjadi awal observasi menemukan beberapa kejadian dan riset tentang ketercemaran udara di sekitar PLTU Teluk Sirih, selain itu beberapa kejadian yang mengorbankan nyawa manusia dan beberapa satwa seperti penyu.
Lantas Roehana Project melakukan ground check dengan melakukan Focus Group Discussion dan wawancara berkala dengan warga. Riset ini bertujuan untuk menjadi pengantar awal riset yang lebih mendalam. Mulai dari tuturan masyarakat dan FGD setidaknya peneliti mencoba bertemu dengan masyarakat dan memeriksa apa yang terjadi di lapangan untuk menjawab apa saja perubahan yang terjadi sebelum dan setelah ada PLTU Teluk Sirih di Sumatera Barat.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif campuran. Kami mengumpulkan data dengan survei, wawancara, FGD dan menganalisis pemberitaan-pemberitaan yang pernah terbit secara historis. Data-data tersebut, termasuk data peta, data histpris dan hasil wawancara terkait perubahan sosial dianalisis. Subjek dan lokasi penelitian ada di Kecamatan Bungus Teluk Kabung atau setidaknya 15 Kilometer dari PLTU.
Selengkapnya bisa di donwload di link di bawah ini: